Sejarah Terjadinya Perang Dunia II - Perang Dunia II adalah
kejadian besar yang pengaruhnya dirasakan oleh seluruh penduduk dunia. Sejak
tahun 1931 negara-negara di dunia memulai terancam kembali dengan terulangnya
perang dunia. Hal ini disebabkan negara-negara fasis mulai melancarkan agresi
militer terhadap negara-negara yang diincarnya. Akibat dari perang tersebut
dirasakan oleh seluruh masyarakat dunia. Sebenarnya, apakah penyebab terjadinya
perang dunia ke 2?, bagaimanakah kronologi perang Dunia II?, dan apa sajakah
akibatnya bagi dunia?. Untuk mengetahuinya, pelajarilah artikel berikut.
Sejarah Terjadinya Perang Dunia II |
A. Sejarah Perang Dunia II
1. Lahirnya Negara-negara Fasis
Situasi Eropa menjelang
Perang Dunia II tidak jauh berbeda dengan situasi menjelang Perang Dunia I.
Suasana diliputi ketegangan dan keinginan balas dendam, terutama negara-negara
yang kalah perang. Mereka dirugikan oleh perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh
blok Sekutu. Pada umumnya negara-negara yang terlibat perang mengalami
kehancuran ekonomi. Untuk itu mereka berusaha bangkit dengan cara yang diktator
dan mengembangkan paham ultranasionalisme. Dari paham ultranasionalisme
tersebut lahir negara-negara fasis. Negara-negara fasis yang muncul yaitu
Jerman, Italia, dan Jepang.
a. Fasisme di Jerman
Dalam Perang Dunia I
Jerman mengalami kekalahan dan penderitaan yang hebat. Namun, di bawah
kepemimpinan Adolf Hittler Jerman mulai bangkit. Melalui Partai Nazi, Adolf
Hittler membangun Jerman kembali. Jerman menganut paham Chauvinisme yaitu paham
yang menganggap dirinya lebih unggul dari ras lainnya. Selain itu juga menganut
totaliterisme yaitu paham yang melaksanakan prinsip bahwa semua diutus oleh
negara. Rakyat tidak memiliki kebebasan.
Berikut ini beberapa
tindakan yang dilakukan Hittler untuk mewujudkan kejayaan Jerman :
1) Menolak isi Perjanjian Versailes.
2) Membangun angkatan perang yang kuat.
3) Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir orang-orang Yahudi.
4) Membangun hubungan kerja sama politik dan militer dengan Jepang dan Italia (Poros Roberto).
5) Membentuk polisi rahasia yang disebut Gestapo.
Seiring dengan
perkembangan yang dialaminya, Jerman mulai berani melakukan politik ekspansi
kembali. Jerman melaksanakan politik Lebensraum (ruang untuk hidup) yaitu
gagasan perluasan wilayah melalui perang. Misalnya dengan menduduki Austria dan
Cekoslovakia.
b . Fasisme di Italia
Italia adalah salah satu
negara pemenang dalam Perang Dunia I. Meskipun menang, Italian merasa kecewa
sebab tuntutannya dalam Perjanjian Versailes tidak terpenuhi. Karena
kekecewaannya tersebut, Italia mulai bangkit di bawah pimpinan Benito Mussolini
. Italia berkembang menjadi negara fasis.
Berikut ini usaha-usaha
Benito Mussolini untuk mengembangkan fasisme di Italia:
1) Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia.
2) Memperkuat angkatan perang.
1) Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia.
2) Memperkuat angkatan perang.
3) Menguasai seluruh Laut
Tengah sebagai Mare Nostrum atau Laut Kita.
4) Menduduki Ethiopia dan
Albania.
c . Fasisme di Jepang
Munculnya fasisme Jepang
tidak dapat dipisahkan dari Restorasi Meiji. Berkat Restorasi Meiji, Jepang
berkembang menjadi negara industri yang kuat. Majunya industri tersebut membawa
Jepang menjadi negara imperialis. Jepang menjadi negara fasis dan menganut
Hakko I Chiu. Fasisme di Jepang dipelopori oleh Perdana Menteri Tanaka, masa
pemerintahan Kaisar Hirohito dan dikembangkan oleh Perdana Menteri Hideki Tojo.
Untuk memperkuat
kedudukannya sebagai negara fasis, Kaisar Hirohito melakukan beberapa hal
berikut :
1) Mengagungkan semangat bushido.
2) Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer.
3) Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina.
4) Memodernisasi angkatan perang.
5) Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin oleh Jepang.
1) Mengagungkan semangat bushido.
2) Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer.
3) Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat seperti Korea, Manchuria, dan Cina.
4) Memodernisasi angkatan perang.
5) Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin oleh Jepang.
Berkembangnya
negara-negara fasis seperti Italia, Jerman, dan Jepang membuat situasi politik
di kawasan Eropa semakin menghangat, dan diwarnai dengan ketegangan yang
mendorong terjadinya Perang Dunia II.
B. Latar Belakang Perang Dunia
1. Sebab-Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia II
Penyebab umum terjadinya
Perang Dunia II sebagai berikut :
a. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan
perdamaian dunia
LBB bukan lagi alat untuk
mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik Negara Negara besar untuk mencari
keuntungan. LBB tidak dapat berbuat apa-apa ketika negara-negara besar
berbuat semaunya, misalnya pada tahun 1935 Italia melakukan serangan
terhadap Ethiopia.
b. Negara – negara maju saling berlomba memperkuat militer
dan persenjataannya
Dengan kegagalan LBB
tersebut, dunia Barat terutama Jerman dan Italia mencurigai komunisme Rusia,
tetapi kemudian Rusia mencurigai fasisme Italia dan nasional-sosialis Jerman.
Oleh karena saling mencurigai akhirnya negaranegara tersebut memperkuat militer
dan pesenjataannya.
c. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan)
Kekhawatiran akan adanya
perang besar, maka negara-negara mencari kawan
dan muncullah dua blok
besar yakni:
1. Blok Fasis terdiri
atas Jerman, Italia, dan Jepang
2. Blok Sekutu terdiri
atas:
a) Blok demokrasi yaitu
Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
b) Blok komunis yaitu
Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia, Rumania, dan Cekoslovakia.
d. Adanya
pertentangan-pertentangan akibat ekspansi. Jerman mengumumkan “Lebensraum”nya
(Jerman Raya) yang meliputi Eropa Tengah dan Italia menginginkan Italia
Irredenta (Italia Raya) yang meliputi seluruh laut Tengah dan Abbesinea, serta
Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya. Ini berarti merupakan
tantangan terhadap imperialisme Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat.
e. Adanya pertentangan
faham demokrasi, fasisme dan komunisme.
f. Adanya politik balas
dendam (“Revanche Idea”) Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa dihina
dengan Perjanjian Versailles.
2. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II
Di Eropa, sebab khusus
terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota Danzig, Polandia
pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan negara di bawah pengawasan
Liga Bangsa-Bangsa. Hitler menuntut Danzig karena penduduknya adalah bangsa
Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3 September 1939
negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Perancis mengumumkan perang
kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya.
C. Kronologi dan Proses Terjadinya Perang
Dunia II
1. Proses Terjadinya
Perang Dunia II
Gerakan invasi Jerman ke
Polandia tanggal 1 September 1939 merupakan awal terjadinya perang dunia II di
Eropa, kejadian ini membuat Inggirs dan Perancis menyatakan perang.
a) Sejak tahun 1939 –
1942 kemenangan berada di pihak negara-negara fasis, yaitu
Jerman, Norwegia, Denmark pada bulan April 1940.
1.
Jerman menduduki
Polandia, Norwegia, Denmark pada bulan April 1940.
2.
Pada akhir tahun 1941
Jerman dan Italia mendapat teman di Asia, yaitu Jepang yang
berusaha menguasai semua daratan pasifik di dalam kekuasaannya.
3.
Jepang melakukan
pengeboman terhadap pangkalan militer Amerika di Pearl
Harbour Hawaii, tanggal 7 Desember 1941.
4.
Sampai akhir tahun 1941,
Jerman, Italia dan sekutunya dapat menguasai Polandia, Hongaria, Yugoslavia,
Bulgaria, Denmark, Luxemburg, Belanda, dan Belgia.
b) Tahun 1942 adalah masa
titik balik (the turning point), saat-saat kemenangan blok fasis berubah
menjadi kekalahan dan sebaliknya.
1.
Jerman pertama kalah
terhadap Rusia pada pertempuran Stalingrad(November 1943).
2.
Jepang pertama kali kalah
dalam pertempuran dilaut karang (Mei 1942)
c) Antara tahun 1942 –
1945 kemenangan berada di pihak sekutu.
1.
Tentara Rusia dapat
mengalahkan Jerman dalam pertempuran di Stalingrad (November 1942).
2.
Tentara Amerika serikat
di bawah pimpinan Chester Von Nimitz dalam pertempuran laut karang dapat
mengalahkan Jepang (Mei 1942).
3.
Jenderal Eisen Howes (AS)
menyerbu Italia dan menangkap Mussolini yang menyerah pada mei 1944.
4.
Jenderal Zhukov (Rusia)
menyerbu Polandia dan Balkan (Rumania – Bulgaria 1944), Hongaria (1945)
menyerah menduduki Polandia dan menyerbu masuk ke Jerman Timur.
5.
Pada tanggal 6 Juni 1944,
Jenderal Eisenhower mendarat di daratan Normandia kemudian membebaskan Belgia
(1944) terus menyerbu Jerman dari arah Timur.
6.
Pada tanggal 7 Mei 1944,
Jerman menyerah pada Rusia, Hitler bunuh diri, diganti oleh Doenitz yang segera
menyerah delapan hari kemudian.
7.
Setelah kekalahan Jepang
dalam pertempuran laut karang (Mei 1942) oleh tentara Amerika, satu persatu
daerah yang pernah diduduki Jepang dapat direbut kembali, seperti Filiphina
(1944), Iwo Jima, Okinawa, Saipan (1945). Kekalahan Jepang sampai menyerah
tanpa syarat kepada tentara Sekutu, yaitu setelah dibom
atomnya kota Hiroshima (6 Agustus) danNagasaki (9 Agustus).
Pada tanggal 14 agustus 1945, Kepang menyerah tanpa syarat kepada tentara
sekutu. Konferensi Yalta dan konferensi Postdam mengakiri perang Dunia II
2. Kronologi Perang Dunia II
Perang Dunia II terjadi
pada 1 September 1939 sampai 2 September 1945 yang melibatkan sebagian besar
negara di dunia, termasuk semua kekuatan2 besar yang dibagi menjadi 2 aliansi
militer yg berlawanan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terbesar
sepanjang sejarah dengan lebih dr 100 juta personil. Lebih dari 70 juta orang,
mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan Perang Dunia II sebagai
konflik paling mematikan dalam sejarah manusia dikatakan bahwa peperangan
dimulai saat Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939.
Awal terjadinya di asia
pasifik :
1.
1937: Perang Sino-Jepang
(jepang invasi k cina,sblum PD II)
Dengan adanya tindakan Amerika Serikat dan negara lainnya yang memotong ekspor ke Jepang, maka Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 tanpa peringatan deklarasi perang; Hari berikutnya, pasukan Jepang tiba di Hong Kong, yang kemudian menyebabkan menyerahnya pasukan Inggris pada Hari Natal di bulan itu.
Dengan adanya tindakan Amerika Serikat dan negara lainnya yang memotong ekspor ke Jepang, maka Jepang merencanakan serangan terhadap Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 tanpa peringatan deklarasi perang; Hari berikutnya, pasukan Jepang tiba di Hong Kong, yang kemudian menyebabkan menyerahnya pasukan Inggris pada Hari Natal di bulan itu.
2.
1940: Jajahan Perancis
Vichy Pada 1940, Jepang menduduki Indocina Perancis (kini Vietnam) Aksi ini
menguatkan konflik Jepang dengan Amerika Serikat dan Britania Raya yang
bereaksi dengan memboikot kiriman minyak terhadap Jepang.
3.
1941: Pearl Harbor, A.S.
turut serta dalam perang, invasi Jepang di Asia Tenggara Pada 7 Desember 1941,
pesawat Jepang melaksanakan serangan udara kejutan terhadap Pearl Harbor,
pangkalan angkatan laut AS terbesar di Pasifik. Bersamaan dengan serangan
terhadap Pearl Harbor, Jepang juga menyerang pangkalan udara AS di Filipina.
Setelah serangan ini, Jepang menginvasi Filipina dan koloni-koloni Inggris di
Hong Kong, Malaya, Borneo dan Birma dengan maksud selanjutnya menguasai ladang
minyak Hindia Belanda. Seluruh wilayah ini dan daerah yang lebih luas lagi,
jatuh ke tangan Jepang dalam waktu beberapa bulan saja.
4.
1942: Invasi
Hindia-Belanda Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke
Labuan, Brunei, Singapura, Semenanjung Malaya, Palembang, Tarakan dan
Balikpapan yang merupakan daerah-daerah sumber minyak. Jepang sengaja mengambil
taktik tersebut sebagai taktik gurita yang bertujuan mengisolasi kekuatan
Hindia Belanda dan Sekutunya,
5.
1942: Laut Coral, Port
Moresby, Midway, Guadalcanal Pada Mei 1942, serangan laut terhadap Port
Moresby, Papua Nugini digagalkan oleh pasukan Sekutu dalam Perang Laut Coral.
Kalau saja penguasaan Port Moresby berhasil, Angkatan Laut Jepang dapat juga
menyerang Australia.
6.
1945: Bom atom penyerahan
Jepang dikota Nagasaki dan Hiroshima, berakhirlah Perang Dunia II di Asia
Tenggara.
D. Pihak-pihak yang Berperang dalam Perang Dunia
II
1. Medan eropa
Awal perang dunia 2 di
medan eropa adalah pada tanggal 1 september 1939 Jerman menyerang
Polandia. Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada jerman. Pada tanggal 9
april 1940, jerman melakukan serangan ke utara yaitu denmark dan
norwegia dan dapat diduduki jerman. Pada mei 1940 belanda dapat diduduki
jerman sehingga ratu Wilhelmina mengungsi ke inggris. 10 juni 1940 italia
mengumumkan perang kepada perancis dan inggris. Juni 1940 pasukan jerman
bergerak menuju perancis dan dapat mendudukinya. 27 september 1940 jerman,
jepang dan italia bersatu dalam perjanjian 3 negara. 22 juni 1941 jerman
menyerang rusia, padahal 18 bulan sebelumnya jerman telah mengadakan perjanjian
dengan uni soviet untuk tidak saling serang.
2. Medan afrika
Tentara jerman menyerbu
balkan sampai kreta. Datangnya bantuan pasukan as membuat pertahanan jerman
semakin rapuh. Sejak 19 november 1942 jerman kalah melawan rusia. Kemudian
rusia menyerbu polandia dan balkan. Hongaria menyerah pada 13 februari 1945. 30
april 1945 hilter bunuh diri. 7 mei 1945 jerman menyerah tanpa syarat terhadap
sekutu di reims, perancis.
3. Medan asia pasifik
Perang di medan asia
pasifik diawali dengan penyerbuan pangkalan armada laut as di pearl harbour,
hawai pada 7 desember 1941. Menewaskan kurang lebih 2330 tentara As 100 orang
sipil dan menghancurkan peralatan perang amerika serikat. Jepang kemudian
menyerbu negara negara asia tenggara dan menduduki muangthai, birma (nyanmar),
malaysia, dan hindia belanda (nama indonesia saat itu). Untuk membalas serangan
jepang. Sekutu menyerang dari pulau satu ke pulau lain. Stratedi ini dipimpin
jendral dauglas mac arthur dan laksamana chester nimitz. Tentara jepang di laut
karang dan midway dihancurkan sekutu. Amerika berhasil merebut filipina(22
oktober 1944), iwo jima(17 maret 1945), okinawa(21 juni 1945). Inggris menyerbu
birma dan menghancurkan tentara jepang(30 april 1945). Walaupun demikian jepang
belum menyerah. Pada 6 agustus 1945 dan 9 agustus 1945 hirosima dan nagasaki
dijatuhi bom atom. Jepang menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 agustus 1945.
Dengan demikian berakhirlah perang dunia 2 karena jepang dan para pendukungnya
menyerah.
E. Akibat Perang dari Dunia II
1. Bidang Politik
a)
Amerika Serikat dan Rusia
(Uni Soviet) sebagai pemenang dalam Perang Dunia II tumbuh menjadi negara
raksasa (adikuasa).
b)
Terjadinya perebutan
pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang menimbulkan Perang Dingin.
c)
Nasionalisme di Asia
berkobar dan timbul negara-negara baru
d)
Munculnya politik mencari
kawan atau aliansi yang dibentuk berdasarkan kepentingan keamanan bersama
e)
Munculnya politik memecah
belah Negara
2. Bidang Ekonomi
a)
Amerika Serikat menjadi
pusat kekayaan dan kreditur dari seluruh dunia dan menanam modalnya ke hampir
seluruh dunia dengan melaksanakan beberapa program.
b)
Perekonomian dunia
terbagi atas perekonomian liberal, sistem ekonomi komando, dan sistem ekonomi
campuran. Sistem ekonomi liberal berlaku di negara-negara kapitalis, sistem
ekonomi komando berlaku di negara-negara komunis, dan sistem ekonomi campuran
berlaku di negara-negara yang baru merdeka.
3. Bidang Sosial
a)
Timbul inisiatif untuk
mendirikan lembaga internasional yang yang memiliki wibawa dalam memelihara
perdamaian dunia. Inisiatif itu datang dari Franklin Delano Roosevelt (AS) yang
diteruskan penggantinya Harry S. Truman, Winston Churchill (Inggris), dan
Joseph Stalin (Uni Soviet). Inisiatif itu terlaksana dengan
berdirinya United Nations atau PBB.
b)
PBB membentuk UNRRA
(United Nations Relief Rehabilitation Administration)
4. Bidang Kerohanian
Pada tanggal 24 Oktober
1945 didirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Organization
(UNO). Lembaga ini diharapkan dapat menjaga perdamaian dunia.
Daftar Pustaka
dkk, Sutarto, 2008., IPS
SMP/MTS Kelas IX; Penerbit Rizqi Mandiri, CV
“http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_2._PERANG_DUNIA_II_DAN_PENGARUHNYA_TERHADAP_INDONESIA“
http://sarahbolobolo.blogspot.com/