Pengertian dan Sejarah Atletik - Atletik yang meliputi Jalan,Lari,Lompat dan Lempar boleh dikatakan
cabang olah raga yang paling tua, sama tuanya dengan manusia pertama di dunia,
sebab manusia pertama didunia sudah harus berjalan, lari, lompat dan lempar
untuk mempertahankan hidupnya.
Pengertian dan Sejarah Atletik |
A. Pengertian Atletik
Atletik
adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan, lari, lempar,
dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani athlon yang berarti
“berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga yan diperlombakan pada Olimpiade
Pertama pada 776 SM. Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga
yang paling banyak menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang
olahraga atletik merupakan suatu catatan sejarah di setiap olimpiade.
Istilah
“atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau
bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari kata
“pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti
selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.
Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi
perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa Inggris
digunakan istilah “track and field”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia
berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di lapangan (field).
Istilah “athletic” dalam bahasa Inggris dan “atletik” dalam bahasa jerman
mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat
perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepakbola,
senam dan lain-lain.
B. Sejarah Atletik Dunia
Atletik
berasal dari kata Yunani yaitu Atlon,Atlun yang berarti pertandingan atau
perjuangan. Jadi atletik menurut Ensoklopedi Indonesia berarti Pertandingan dan
Olah raga pada Atletik. Atletik yaitu suatu Cabang olah raga mempertandingkan
Lari, Lompat, Jalan dan Lempar. Olah raga Atletik mula-mula di populerkan oleh
bangsa Yunani kira-kira pada Abad ke-6 SM. Orang yang berjasa mempopulerkannya
adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal sekarang sudah lain dari pada
yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi walaupun demikian dasarnya tetap
sama yaitu Berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur
inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang Olah raga. Mengandung
berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman Primitif sangat penting artinya
untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu
binatang liar, diperlukan ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup
pada zaman itu adalah yang kuat;yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup
dan mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani.
Pada
zaman Yunani dan Romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani. Istilah
atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam bahasa
Inggris Athletic, dalam bahasa Perancis Ateletique, dalam bahasa Belanda
Atletiek, dalam bahasa Jerman Athletik. Untuk dapat memahami pengertian tentang
Atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui sejarah atau riwayat istilah
atletik serta perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga mulai zaman
purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk
pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik
sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui
kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan
langkah-langkah dimasa yang akan datang.
1. Atletik pada zaman kuno
Atletik
yang meliputi Jalan,Lari,Lompat dan Lempar boleh dikatakan cabang olah raga
yang paling tua, sama tuanya dengan manusia pertama di dunia, sebab manusia
pertama didunia sudah harus berjalan, lari, lompat dan lempar untuk mempertahankan
hidupnya. Sebagai contoh pada zaman Primitif manusia mencari makan di hutan,
tiba-tiba bertmu dengan binatang buas. Apakah yang akan dilakukannya jika tidak
menggunakan senjata? Tentu akan lari secepat-cepatnya untuk menghindarkan diri
dari terkaman binatang buas itu, dan kalau pada waktu melepaskan diri ada benda
yang merintanginya tentu ia akan melompatinya.
Bila
ia membawa senjata misalnya tombak, atau sempat memungut kayu atau batu, maka
senjata tersebut akan dilemparkannya kepada binatang buas tersebut. Dalam
contoh tersebut manusia telah mempergunakan kecakapan lari, lompat dan lempar
untuk mempertahankan diri dari terkaman binatang buas. Lari, lompat dan lempar
adalah suatu bentuk gerakan yang tidak ternilai artinya bagi hidup manusia. Gerakan
itu semuanya ada dalam olahraga atletik. Bahkan gerakan-gerakan
tersebut menjadi dasar dan intisari dari semua cabang olahraga. Itulah sebabnya
atletik disebut sebagai “Ibu Olahraga”.
Lari
sebagai olahraga dalam bentuk perlombaan sudah dikenal oleh bangsa Mesir Purba
pada tahun 1500 SM, sedangkan bangsa Asyria Purba dan Babylonia Purba di
Mesopotamia pada tahun 100 SM. Pada tahun 776 SM bangsa Yunani Purba sudah
mengadakan pesta olahraga secara teratur dalam waktu yang telah ditentukan.
Pesta
olahraga tersebut mula-mula tidak dimaksudkan sebagai olahraga, tetapi sebagai
upacara peringatan, yaitu memperingati orang-orang yang telah meninggal setelah
masa 4 tahun. Orang Yunani mempunyai kepercayaan bahwa rohroh yang telah
meninggal, selalu mengembara kemana-mana ketempat kediamannya, dimana ia pernah
hidup. Roh-roh itu akan merasa gembira apabila melihat hal-hal yang
menyenangkan hatinya ketika ia masih hidup. Oleh karena itu tiap 4 tahun sekali
bangsa Yunani mengadakan pesta untuk menghormati leluhur dan dewa-dewanya.
Dalam
pesta tersebut diadakan permainan-permainan gerak badan yang oleh bangsa Yunani
disebut Gymnastiek karena dilakukan dalam keadaan gymnos yang artinya
telanjang. Dari Gymnastiek itulah terjadinya suatu pertandingan (athlon) yang
sering disebut juga dengan Agonistik (kepandaian bergumul). Permainan yang
terkenal dalam pesta tersebut diantaranya permainan yang disebut Pentathlon
yaitu pertandingan lari,melompat,melempar lembing dan bergumul yang disatukan
dalam suatu pertandingan olahraga. Pentathlon atau Panca lomba ini merupakan
pertandingan yang utama didalam perlombaan nasional di Negeri Yunani waktu itu.
Menurut
para ahli sejarah , atletik sudah dilakukan di Negeri Yunani pada abad
ke-6 sebelum nabi Isa AS lahir. Pendapat ini berdasarkan lukisan
yang terdapat pada jambang-jambang zaman itu dan dari tulisan ahli filsafat
yang bernama Xenophenes. Perkembangan atletik pada waktu itu sangat erat
hubungannya dengan perlombaan di Yunani yang mengalami Zaman keemasan kira-kira
tahun 500-400 SM. Mulai dari itu munculnya dua orang bangsa Yunani yang bernama
Iccus dan Herodicus yang disebut-sebut sebagai peletak dasar dari latihan yang
mengkhususkan satu bagian atau satu nomor saja, seperti latihan
untuk lari cepat, melempar dan melompat.
Sampai
abad ke-12 sesudah Masehi atletik belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Beberapa kejadian atau peristiwa yang diketahui adalah sebagai berikut :
Tahun
1154 Tanah-tanah yang terbuka di kota London dipergunakan oleh penduduknya
untuk atletik.
Tahun
1330 Raja Inggris Edward III melarang rakyatnya
melakukan atletik.
Tahun
1414 Raja Inggris mengizinkan lagi bagi rakyatnya
untuk melakukan atletik.
Tahun
1917 Perkumpulan atletik yang pertama didirikan di
negeri Inggris oleh Captain Mason. Perkumpulan ini bernama Necton Guild
Tahun
1834 Syarat minimum untuk mengikuti pertandingan
ditetapkan oleh suatu badan seperti : 440 yards – 60 detik ; 1 mil – 5 menit.
Tahun
1855 Buku atletik mengenai lari cepat ,
diterbitkan untuk pertama kalinya.Tanah-tanah yang terbuka di kota London
dipergunakan oleh penduduknya untuk atletik.
Tahun
1860 di San Fransisco didirikan suatu perkumpulan atletik yang bernama
Olympiade Club, yang disebut sebagai perkumpulan yang pertama di Amerika. Di
Inggris kejuaraan atletik untuk pertama kalinya dilangsungkan pada tahun 1866.
Sesudah itu atletik mulai tersebar keseluruh dunia. Kejuaraan atletik di
Amerika Serikat di selenggarakan oleh New York Athletic Club dalam tahun 1868.
Pada perlombaan ini atlet-atlet untuk pertama kalinya memperkenalkan Spikes
(sepatu14berpaku) kepada dunia atletik
di negeri Belanda, atletik telah diperlombakan pada tahun 1878 dan tahun 1901
didirikan suatu perkumpulan atletik seluruh Negara Belanda.
C. Berdirinya Organisasi Atletik
Awal
abad XIX merupakan mas menggeloranya kembali semangat berolahraga dikalangan
masyarakat luas, termasuk berkembangnya olahraga atletik.
Perkumpulan-perkumpulan atletik mulai dibentuk. Perlombaan-perlombaan atletik
banyak diselenggarakan. Di Inggris pada tahun 1817 didirikan perkumpulan
atletik yang pertama oleh Captain Mason dengan nama Necton Guild. Pada tahun
1834 syarat minimum untuk mengikuti perlombaan ditetapkan oleh
badan/komite,misalnya syarat minimum untuk lari 440 yards = 60 detik,l lari 1 mil
= 5 menit.
Pada
tahun 1855 untuk pertama kalinya diterbitkan buku mengenai lari cepat (sprint)
Inggris menyelenggarakan perlombaan antarnegara di Eropa,terutama antara
Inggris dengan Perancis. Pada tahun 1860 perkumpulan atletik yang pertama di
Amerika Serikat didirikan di San Fransisco dengan nama Olympic Club. Kejuaraan
atletik di Amerika Serikat baru diselenggarakan pada tahun 1868 oleh New York
Athletic Club. Setelah itu sering diadakan perlombaan-perlombaan atletik antara
Amerika Serikat dengan negara-negara Eropa. Persatuan atletik yang
menghimpun perkumpulan-pekumpulan atletik mulai dibentuk.
· Tahun
1880 di Inggris berdiri British Amateur Athletic Board.
· Tahun
1887 di New Zealand berdiri New Zealand Amateur Athletic Association.
· Tahun
1899 di Belgia berdiri Ligue Royale d’Athletime dan di Canada Track and Field
Association.
· Tahun
1885 di Afrika selatan berdiri South African Amateur Athletic Union dan d
· Swedia
berdiri Svenska Fri-Idrotts Forbunder.
· Tahun
1896 di Norwegia berdiri Norges Fri-Idrettsfor-bund.
· Tahun
1897 di Australia berdiri The Amateur Athletic Union of Australia, di
Czechoslovikia berdiri Ceskoslovensky Athleticky Svanz, di Yunani berdiri
Association
Haenengue
d’Athletikai Szovetse.
· Tahun
1911 di Belanda berdiri Koninklijke Nederlandeseh Athleriek Unie.
Sampai
saat ini tidak kurang dari 170 negara telah membentuk organisasi atletik yang
menjadi induk perkumpulan-perkumpulan atletik di setiap negara. Perlombaan atletik
telah sering diselenggarakan, demikian pula perlombaan antar negara tetapi
belum ada peraturan perlombaan yang seragam sehingga sering timbul perselisihan
paham dalam menentukan pemenang.
Baru
pada tanggal 17 Juli 1912 tiga hari setelah selesai nya perlombaan atletik pada
Olympiade Modern V di Stockholm tokoh-tokoh atletik dari 17 negara yang
mengikuti Olympiade dari Amerika Serikat, Australia, Austria, Belgia, Canada,
Chili, Denmark, Finlandia, Hongaria, Inggris, Jerman, Mesir, Norwegia, Perancis,Rusia,
Swedia dan Yunani, berdiskusi untuk membentuk suatu badan Internasional Atletik
yang membuat peraturan-peraturan dan penyelenggaraan perlombaan atletik yang
lengkap.
Badan
tersebut didirikan dengan nama International Amateur Athletic Federation (IAAF),
sebagai ketua adalah J. Sigfrit Edstrom dengan sekretaris Jendral merangkap
Bendahara (Honorary Secretary-Treasurer): Kristian Henstrom keduanya dari
Swedia. Peraturan teknis untuk perlombaan internasional yang pertama disahkan
pada kongres yang ketiga tahun 1914 di Lyon Perancis. Sejak terbentuknya IAAF
ini penyelenggaraan perlombaan-perlombaan atletik semakin baik, terutama dalam
segi pengorganisasian.
Demikian pengertian dan sejarah atletik yang sempat kami bahas dan jangan lupa juga untuk memahami sejarah tentang oimpiade.