Monday, January 23, 2017

Sejarah Asal Usul Hari Valentine

Sejarah Asal Usul Hari ValentineHari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya. Hari raya ini sekarang terutama diasosiasikan dengan para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun.


Sejarah Asal Usul Hari Valentine
Sejarah Asal Usul Hari Valentine
A. Sejarah Hari Valentine
            Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day) atau disebut Juga hari kasih sayang. Pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari dimana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan di dunia barat. Dalam merayakan Valentine, orang biasa mengucapkan“Be My Valentine” kepada pasangannya yang biasa diartikan “Maukah kamu mnejadi kekasihku?”. Padahal istilah “valentine” berasal dari bahasa latin yang berarti “Yang Maha Kuasa”. Dengan kata lain, tanpa kita sadari berarti kita telah meminta pasangan kita menjadi “Sang Maha Kuasa “ atas diri kita.


      Valentine adalah nama seseorang pemimpin agama Katolik yang telah dianggap menjadi martir ?Islam : Syuhada- oleh orang-orang Kristen (katolik) dan Valentine telah diberi gelar sebagai orang suci (Santo) oleh orang-orang Kristen.
      Kisahnya bermula ketika raja Claudius II (268 – 270 M) mempunyai kebijakan yang melarang prajurit-prajurit-nya untuk menikah. Menurut raja Claudius II, bahwa dengan tidak menikah maka para prajurit akan agresif dan potensial dalam berperang.
      Kebijakan ini ditentang oleh Santo Valentine dan Santo Marius, mereka berdua secara diam-diam tetap menikahkan para parujurit dan muda-mudi, lama-kelamaan tindakan mereka diketahui oleh raja Claudius, sang rajapun marah dan memutuskan untuk memberikan sangsi kepada Valentine dan santo Marius yaitu berupa hukuman mati.
      Sebelum dihukum mati, Santo Valentine dan Santo Marius dipenjarakan dahulu, dalam penjara Valentine berkenalan dengan seorang gadis anak sipir penjara, kemudian gadis ini setia menjenguk valentine hingga menjelang kematian Valentine. Sebelum Valentine dihukum mati, Valentine masih sempat menulis pesan kepada gadis kenalannya.
      Setelah kematian Santo Valentine dan Santo Marius, orang-orang selalu mengingat kedua santo tersebut dan merayakannya sebagai bentuk ekspresi cinta kasih Valentine, dua-ratus tahun kemudian yaitu tahun 496 Masehi setelah kematian Santo Valentine dan Santo Marius, Paus Galasius meresmikan tanggal 14 Pebruari 496 sebagai hari Velentine.
      Itulah sejarah hari Valentine yang ternyata untuk mengenang dan memperingati dua orang suci Kristen Katolik yang mengorbankan jiwanya demi kasih sayang.

B. Hal-hal yang Biasa dilakukan saat Perayaan Valentine’s day
1.    Seorang memberikan bunga mawar merah kepada pasangannya sebagai simbol cinta.
2.    Selain memberikan bunga, ada juga pasangan yang nenyelipkan coklat sebagai makanan wajib saat merayakan hari kasihn saying.
3.    Untuk memberikan kesan surrise, terkadang pasangan memberikan kejutan tersebut dalam bentuk hadiah atau kado yang dibungkus rapi.
4.    Tapi, bagi sebagaian orang yang mempunyai budget lebih mereka akan berusaha menyenangkan pasangannya dengan mengajaknya makan malam romantis.
5.    Dari keempat hal yang biasa dianggap wajar tersebut ada hal yang seharusnya tidak dilakukan remaja ekarang yaitu melakukan sex bebas dalam merayakan valentine’s day. Mereka beranggapan bahwa dengan bercinta kasih saying yang terwujud akan lebih dalam dan memiliki kesan tersendiri.

C. Alasan Mengapa Remaja Ikut Merayakan valentine’s day

            Banyak para muda-mudi yang mengadakan pesta Valentine hanya karena ikut-ikutan supaya tidak dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul, orang yang ikut-ikutan pesta valentine seakanakan telah menyandang predikat sebagai orang yang modern dan maju, padahal dia tidak tahu apa-apa tentang sejarah Valentine dan Valentine itu sendiri, padahal Valentine sendiri bukanlah hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

            Ada beberapa hal yang membuat remaja ikut-ikutan dalam merayakan vaelntine’s day yang diantaranya:
1.    Dari segi pengetahuan:
a.    Remaja muslim tidak tahu latar belakang sejarah Valentine’s Day
b.    Anggapan bahwa Valentine’s day tidak memiliki muatan agama dan hanya bersifat global
2.    Dari segi kerohanian (agama)
a.    Keroposnya benteng pertahanan relijius remaja
b.    Adanya perasaan Lost of Identity para remaja muslim
3.    Dari segi pergaulan
a.    Mengikuti trend yang sedang berkembang agar tidak ketinggalan zaman
b.    Pergaulan bebas yang tidak terbendung dan free sex yang semakin mengganas

D. Hukum Bagi Orang Muslim yang Merayakan Valentine’s day

      Sebagaimana kita tahu, Islam memang mengajarkan kepada sesama umat harus saling mengasihi akan tetapi Islam tidak pernah mengajarkan untuk merayakan Valentine dan hukum merayakan Valentine adalah Haram.
      Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, cuddle bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu admiration biasa.
      Valentine merupakan ritual keagamaan yaitu agama Kristen, sehingga Valentine merupakan ibadah bagi agama Kristen, bukti bahwa Valentine sebagai ritual agama Kristen adalah ritual Valentine tersebut dikukuhkan oleh seorang Paus yaitu Paus Galasius untuk memperingati dua orang yang diberi gelar orang suci oleh orang-orang Kristen.
      Turut memeriahkan valentine’s day dengan cara apapun, sama saja dengan meniru kebiasaan orang kafir. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan ancaman yang sangat keras, bagi orang yang meniru kebiasaan orang kafir. Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

      مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُ
Siapa yang meniru suatu kaum maka dia bagian dari kaum tersebut.” (HR. Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani).

      Turut memeriahkan valentine’s day dengan cara apapun, sama saja dengan meniru kebiasaan orang kafir. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan ancaman yang sangat keras, bagi orang yang meniru kebiasaan orang kafir. Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

E.  Valentine’s Day Hari Zina Internasional
      Sudah menjadi rahasia umum, intensitas zina meningkat pesat di malam valentine. Hari itu dijadikan momen paling romantis untuk mengungkapkan rasa cinta kepada pacar dan kekasih.
Apabila valentine hanya sekadar pacaran dan makan malam, setelah itu pulang ke “kandang” masing-masing, ini cara valentine zaman 70-an, kuno! Saat ini, valentine telah resmi menjadi hari zina.
Bukan hanya mengungkap perasaan cinta melalui hadiah coklat, tapi saat ini dilampiri dengan kondom.
      Malam valentine menjadi kesempatan besar bagi para pemuda dan mahasiswa pecundang untuk merobek mahkota keperawanan gadis dan para wanita. Malam valentine diabadikan dengan lumuran maksiat dan dosa besar. Lebih parah dari itu, semua kegiatan di atas mereka rekam dalam video untuk disebarkan ke berbagai penjuru bumi melalui dunia maya.

Menurut Humas Hizbut Tah­rir Indonesia (HTI) Kobar An­dri Saputra, berdasarkan Survei oleh Universitas Thai terhadap 1.222 pemudi menemukan, 11% dari mereka berencana menyerahkan keperawanannya pada malam valentine. 26,4% di antaranya mengaku lebih suka merayakan Hari Valen­tine bersama kekasih dengan jalan-jalan, makan lalu berciuman. (kompascommunity.com, 14/2/07)


DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. 2012. Pandangan Islaqm Terhadap Valentine’s Day.       http://Valentine/index.php.htm diakses pada tanggal 20 Februari 2012 Pukul 12.00 WIB
Juansyah. 2010.  Mengapa Remaja Islam Merayakan Valentine’s Day.       http://Mengapa%20Remaja%20Islam%20merayakan%20Valentine%20%
            C2%AB%20%20%20Juansyah%20Weblog.htm Diakses pada tanggal 24             Februari 2012 Pukul 09.00 WIB.
Marrisa. 2012. Valentine’s Day Penting Nggak Sih. http://Valentine/21101-           valentine-penting-nggak-sih.html Diakses pada tanggal 13 Februari 2012          Pukul 17.00 WIB.
Mymoen. 2010. Sejarah Merayakan Valentine’s Day dan Hukum Merayakannya.             http://Valentine/Sejarah%20Valentine%20Day.htm Diakses pada tanggal 5          Maret 2012 Pukul 08.00 WIB.
Rajib. 2009. Hari Valentine’s Menurut Pandangan Islam. http://Valentine/hari-     valentine-menurut-pandangan-islam.html Diakses pada tanggal 8 Maret             2012 Pukul 18.00 WIB.
Tim Dosan PAI. 2005. Buku Daras Pendidikan Agama Islam. Malang : Citra          Mentari Malang.

Tony. 2011. Inikah Alasan Remaja Merayakan Valentine’s day.       http://Valentine/inikah-alasan-anda-merayakan-valentines-day.html    Diakses Tanggal 25 Februari 2012 Pukul 19.00 WIB

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sejarah Asal Usul Hari Valentine

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment