Sejarah Peradaban Yunani Kuno - Yunani Kuno adalah
peradaban dalam sejarah
Yunani yang dimulai
dari periode Yunani
Arkais pada abad ke-8 sampai
ke-6 SM, hingga
berakhirnya Zaman Kuno dan dimulainya
Abad Pertengahan Awal. Perabadan ini mencapai puncaknya
pada periode Yunani
Klasik, yang mulai berkembang pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik
ini Yunani dipimpin
oleh negara kota Athena dan berhasil menghalau
serangan Kekaisaran Persia.
Masa keemasan Athena
berakhir dengan takluknya
Athena kepada Sparta
dalam Perang Peloponnesos
pada tahun 404 SM. Seiring
penaklukan oleh Alexander
Agung, kebudayaan Yunani,
yang dikenal sebagai
peradaban Hellenistik, berkembang
mulai dari Asia Tengah sampai
ujung barat Laut Tengah.
Sejarah Peradaban Yunani Kuno |
A.
Sejarah Peradaban Yunani Kuno
Istilah ‘Yunani Kuno’ diterapkan pada wilayah yang menggunakan bahasa
Yunani pada Zaman Kuno. Wilayahnya
tidak hanya terbatas
pada Semenanjung Yunani
modern, tapi juga termasuk wilayah
lain yang didiami
orang-orang Yunani.
1.
Letak Geografis
Dan Kondisi Alam
Yunani Kuno
Letak Geografis Yunani Kuno |
Selain dikelilingi laut, di wilayah
Yunani terdapat pegunungan
kapur dengan lembah-lembah
yang terjal. Sebagian
besar wilayah Yunani
bergunung-gunung sehingga antar wilayah terpisah
antar satu sama lain. Tiga puluh prosen
daerahnya berupa daratan
rendah yang terdapat
di dekat laut dan terbentuk
oleh endapan lumpur
sungai. Daerah lereng
pegunungan menghasilkan anggur,
sedangkan di lembah-lembah
yang rendah menghasilkan
gandum.
Kondisi wilayah Yunani
yang bergunung-gunung dengan
tanah yang tidak subur menghambat
hubungan antara satu kelompok masyarakat
dan kelompok masyarakat
lainnya. Pemukiman-pemukiman yang terpisah-pisah ini lambat laun menjadi negara
yang merdeka dan berdiri sendiri,
atau yang lebih populer disebut
polis.
2.
Awal Peradaban
Yunani Kuno
Peradaban Yunani berkembang
dari peradaban Kreta (Minoa) dan Peradaban Mikenai.
Peradaban Kreta atau Minoa berkembang
di pulau Kreta antara tahun 3000 - 1450 SM. Di pulau terbesar di wilayah Yunani
bagian selatan ini berkembang banyak
kota dan pelabuhan
dagang karena kemajuan
aktifitas perdagangan, yang berimbas pada dibangunnya istana
istana indah dan megah.
Pulau Kreta sendiri
telah dihuni, manusia
sejak 7000 SM. Penduduknya datang
dari Anatolia atau Asia Kecil,
namun ada juga yang mengatakan
jika penduduknya datang
dari wilayah Levant,
yaitu wilayah Mediterania
Timur yang sekarang
meliputi Lebanon, Suriah,
Yordania, Israel dan Palestina. Pada saat itu mereka telah mengenal tulisan,
yang disebut tulisan
Minos. Bangsa Minoa mengikuti agama yang dianut
sejak zaman Neolitikum,
yaitu politeisme. Mereka
memuja banyak dewa-dewi,
dengan dewi utama Potnia.
Awal Peradaban Yunani Kuno |
Kebudayaan Kreta (Minoa)
dikembangkan atas dasar kekuatan maritim.
Penduduknya menghuni desa-desa
terbuka; kawasan pesisir
pantai dihuni nelayan,
sementara dataran Mesara
yang subur dimanfaatkan
untuk pertanian. Hasil pangan di Minoa sangat
bervariasi; seperti, gandum,
anggur, zaitun, dan ara. Mereka
juga berternak domba,
kambing dan babi, serta menggunakan
keledai dan lembu sebagai alat bajak. Lebah juga diternakkan
untuk menghasilkan madu.
Kebudayaan Kreta memiliki
nilai tinggi, banyak
peninggalan di Minoa yang menunjukkan
jika bangsa ini sangat maju. Bangsa Minoa merupakan perintis
awal dalam hal arsitektur. Kota-kota
mereka dilengkapi dengan
jalan-jalan yang telah diaspal, selokan,
serta saluran air. Mereka juga sudah mampu membuat istana
sebagai pusat pemerintahan.
Peradaban Kreta mengalami
titik balik akibat
bencana alam pada tahun 1450 SM. Peradaban
ini lalu berkembang
menjadi peradaban baru yang disebut
dengan Peradaban Mikenai.
Bangsa Mikenai berkembang
melalui penaklukan harta dan rampasan
perang. Belajar dari penaklukan terhadap
bangsa-bangsa lain, orang-orang
menekan pentingnya membangun
benteng pertahanan yang kuat. Dinding
benteng mereka biasanya
memiliki tinggi 12 sampai 15 meter yang disusun tanpa alat perekat.
Peradaban Mikenai runtuh
sekitar tahun 1100 SM akibat
invasi bangsa Doria,
salah satu suku bangsa besar yang membentuk
peradaban Yunani Kuno. Sumber lain mengatakan kehancuran
itu disebabkan oleh salah satu hal dari hal berikut:
a)
bencana alam dalam bentuk letusan
dahsyat gunung merapi
b)
bencana kekeringan
c)
serbuan orang laut yang bermukim
dan menguasai Laut Aegea
Setelah jatuhnya Peradaban
Mikenai, tulisan menghilang,
istilah Zaman Kegelapan
mengacu kepada minimnya
catatan sejarah, bukan minimnya pencapaian.
Tidak ada sumber-sumber
tertulis yang dapat mengungkap kehidupan
pada saat itu, karena selama
Zaman Kegelapan berlangsung,
kegiatan penulisan tidak menjadi perhatian
penting.
Peradaban Mikenai tidak saja menggantikan
Kreta tetapi berkembang
ke Yunani daratan
dan sekitarnya, sekitar
tahun 1600 - 1100 SM. Meski periode
panjang antara peradaban
Mikenai dan peradaban
Yunani tidak banyak
dikenal, dan karena
itu sering disebut
periode kegelapan Yunani,
sulit dipungkiri bahwa peradaban Yunani
sendiri tidak terlepas
dari pengaruh dua peradaban yang berkembang sebelumnya
yakni Kreta dan Mikenai.
B.
Kondisi Sosial-Politik
Peradaban Yunani Kuno
1.
Periode Arkais
(800 – 500
Sm)
Peradaban Yunani yang dikembangkan sejak periode Arkais
itulah yang disebut
dengan Peradaban Yunani
Kuno. Dimulai abad ke-8 SM, ketika Yunani
mulai bangkit dari Zaman Kegelapan
yang ditandai dengan
runtuhnya peradaban Mikenai.
Pada periode Arkais,
mulai muncul benih-benih
awal yang nantinya
akan berkembang pesat pada periode
Yunani Klasik. Periode
ini ditandai dengan
adanya negara kota (polis), koloni
Yunani, filsafat klasik,
teater dan sajak tertulis.
Peradaban baca-tulis telah musnah dan aksara Mikenai
telah dilupakan, akan tetapi bangsa
Yunani mengadopsi alfabet
Punisia, memodifikasinya dan menciptakan alfabet
Yunani. Sekitar abad ke-9 SM catatan tertulis
mulai muncul. Tidak ada penguasa dominan
sebagaimana terjadi pada periode kemudian.
Tiap suku bangsa,
komunitas, atau wilayah
membentuk kelompok-kelompok kecil yang independen.
Sesuai kondisi geografisnya
yang bergunung-gunung, berbukit-bukit serta berpulau-pulau, kelompok-kelompok kecil itu hidup terpisah-pisah serta mengembangkan peradaban
mereka sendiri. Meningkatnya
hubungan sosial dan perdagangan antar komunitas lama-kelamaan
melahirkan kebutuhan untuk membentuk serta mengelola kehidupan
bersama yang lebih baik. Akibatnya,
lahirlah organisasi pemerintahan
yang sederhana dan pembagian kerja.
Hal tersebutlah yang kelak berkembang
menjadi negara kota atau polis.
Negara kota atau polis berkembang
sekitar abad ke-7 SM. Sebuah
polis dapat dihuni
oleh seribu sampai
puluhan ribu warga dengan sistem
pemerintahan yang jauh lebih tertata
dengan orang kaya dan berpengaruh
sebagai pemegang kekuasaan
di setiap polis-nya.
Sejak abad ke-6 SM, polis merupakan kekuatan
yang dominan. Masing-masing
mengembangkan polis-nya dengan
menaklukan desa-desa kecil yang ada disekitarnya. Tiap-tiap
polis memiliki ciri khasnya masing-masing. Seperti
Sparta yang berfokus
pada pembangunan kekuatan
militer dan Athena
yang berfokus pada pertanian, maritim,
dan perdagangan.
Populasi yang bertambah
dan kurangnya lahan nampaknya telah memicu perselisihan
internal antara kaum kaya dan kaum miskin
dibanyak polis. Di Sparta, Perang
Messenia terjadi dan akibatnya Messenia
ditaklukan dan penduduknya
dijadikan budak. Penduduk
yang diperbudak kemudian
disebut helot, dipaksa
untuk bertani dan bekerja untuk rakyat Sparta.
Sementara itu, Lykurgos,
pemimpin Sparta mewajibkan
setiap pemuda untuk menjadi prajurit
dan masuk kedalam
Pasukan Sparta. Hal tersebut yang menjadikan Sparta
negara yang kuat secara militer.
Bahkan orang-orang kaya juga harus hidup dan berlatih sebagai
prajurit seperti halnya
kaum miskin. Hal tersebut dilakukan
untuk mengurangi potensi
terjadinya konflik sosial
antara kaum kaya dan miskin.
Sementara itu, Athena
tumbuh menjadi polis yang makmur
dan kuat secara
ekonomi dengan pertanian
dan perdagangan menjadi
aktivitas utama. Tetapi,
pada akhir abad ke-7 SM, Athena mengalami
krisis tanah dan pertanian yang memicu perang
saudara. Arkhon Drako sempat membuat
beberapa perubahan mendasar
terhadap kode hukum Athena pada 621 SM, namun gagal meredakan konflik.
Pada akhirnya reformasi
yang membuat Athena
menjadi negara yang cukup stabil
terjadi berkat Solon pada tahun 594 SM yang memperbanyak
tanah untuk orang miskin namun tetap menempatkan
kaum aristokrat sebagai
pemegang kekuasaan.
Pada paruh kedua abad ke-6 SM, Athena
jatuh dalam cengkraman
tirani Peisistratos dan putranya Hippias
dan Hipparkhos. Akan tetapi pada tahun 510 SM, Raja Sparta Kleomenes
I membantu rakyat
Athena menggulingkan sang tiran. Setelah
itu Sparta dan Athena berulang
kali saling serang,
yang berujung diangkatnya
Isagoras yang pro-Sparta
menjadi arkhon Athena.
Tokoh non aristokrat,
Kleisthenes tidak ingin Athena menjadi
negara boneka Sparta,
sehingga ia, menggalang
dukungan rakyat untuk menjatuhkan Isagoras
dengan komitmen bahwa setelah menjadi
tiran ia akan menetapkan hak dan politik
yang sama bagi seluruh warga Athena tanpa memandang status.
Dengan demikian Athena
pun menjadi negara
kota yang pertama
di dunia yang mengenal bentuk
pemerintahan yang sangat
penting, yaitu demokrasi.
2.
Periode Yunani
Klasik (500 – 300 Sm)
Periode Yunani Klasik
ditandai dengan tiga peristiwa penting,
yaitu Perang Yunani
– Persia, Perang
Sparta – Athena
yang disebut Perang
Peloponnesia, dan bangkitnya
negara kota Macedonia
dibawah Philippos II. Setelah pada tahun 510 SM, Kleisthenes menciptakan
bentuk pemerintahan yang disebut demokrasi,
sama seperti aristokrat
lainnya Kleisthenes juga ingin memperoleh
lebih banyak kekuasaan.
Namun karena sistem
tiran tidak terlalu
populer di Athena,
Kleisthenes pun memutuskan
untuk member i lebih banyak kuasa kepada rakyat
miskin.
Athena berhasil
meyakinkan kota-kota
Yunani lainnya untuk mempertahankan angkatan
laut yang kuat untuk berjaga-jaga
seandainya Persia menyerang
kembali, kecuali Sparta
yang menolak. Athena
lalu menyatakan bahwa,
jika mereka tak sanggup mengirimkan
kapal atau tentara,
maka mereka boleh menggantinya dengan
mengirimkan uang kepada
Athena sehingga Athena
dapat membuat kapal.
Karena hal tersebut,
Athena pun memperoleh
banyak uang.
Akan tetapi, Persia
tidak menyerang lagi dalam waktu yang lama sehingga sejumlah
kota ingin berhenti
mengirimkan uang kepada
Athena. Tetapi Athena
memanfaatkan angkatan lautnya
untuk memaksa kota-kota
itu untuk terus mengirimkan uang kepada Athena.
Athena juga menggunakan
uang yang mereka
peroleh untuk membangun
kota mereka, sehingga
rakyat Athena tak harus lagi membayar pajak.
Sparta mengalami kekalahan
ketika melawan negara
kota Thebe dalam Pertempuran Leuktra
pada tahun 371 SM. Pada saat yang bersamaan, negara
kota Macedonia tumbuh
dan berkembang pesat dibawah Philippos
II. Macedonia mengalahkan
tentara gabungan Athena-Thebe
dalam Pertempuran Khaironeia
pada tahun 338 SM. Philippos
II pun memaksa
negara kota Yunani
untuk bergabung dengan
Liga Korinthos dan bersekutu dengannya,
serta mencegah mereka
saling menyerang.
Philippos II terbunuh
saat menyerang Kekaisaran
Achaemenid di Persia.
Putranya yang bernama
Alexander Agung pun melanjutkan perang
dan berhasil menghancurkan
Kekaisaran Achaemenid sepenuhnya. Ketika Alexander wafat pada tahun 323 SM, kekuasaan dan pengaruh Yunani
berada pada puncaknya.
Terjadi perubahan politik,
sosial, dan budaya
yang mendasar. Yunani
semakin menjauh dari negara kota dan lebih berkembang menjadi
Kebudayaan Hellenistik.
3.
Periode Yunani
Hellenistik (323 – 146 Sm)
Selama periode Hellenistik,
peran peradaban Yunani
tidak terlampau berkembang
karena Alexander Agung melakukan percampuran
atau perpaduan budaya,
terutama antara budaya
Yunani (Hellas), Mesir dan Persia.
Hasil percampuran ini menghasilkan apa yang disebut
Kebudayaan Hellenistik. Tujuan
dari perpaduan itu adalah untuk menjaga kesetiaan
serta memperkuat persatuan
antara Yunani dan wilayah-wilayah yang didudukinya.
Periode Hellenistik berakhir
setekah Yunani ditaklukan
oleh Republik Romawi
pada tahun 146 SM. Pada masa kekuasaan
Romawi, bangsa Romawi
tidak memutuskan kesinambungan
sistem sosial kemasyarakatan dan budaya Yunani.
Kebijakan ini tetap tidak berubah
hingga munculnya agama Kristen yang menandai runtuhnya
kemerdekaan politik Yunani.
C.
Sistem Pemerintahan
Orang Yunani Kuno memiliki banyak
bentuk pemerintahan, karena
ada banyak negara
kota di Yunani
Kuno, dan masing-masing
memiliki sistem pemerintahan
tersendiri. Selain itu, gagasan tentang
pemerintahan yang baik juga terus berubah seiring
waktu.
Sebagian besar kota di Yunani
pada awalnya menerapkan
monarki, kemudain berganti
oligarki, tirani dan demokrasi secara
berturut-turut. Namun, pada tiap periode
ada beberapa negara
kota yang menggunakan
sistem yang berbeda-beda
pula, bahkan ada beberapa yang tidak pernah
menerapkan tirani atau demokrasi sama sekali.
Pada periode Mikenai,
semua negara kota Yunani menerapkan
monarki yang dipimpin
oleh seorang raja. Setelah Zaman Kegelapan berakhir,
hanya sedikit negara
kota Yunani yang masih memiliki
raja. Salah satunya
adalah Sparta, yang tidak hanya mempertahankan jabatan
raja, namun juga memiliki dua raja yang berkuasa bersama-sama.
Sebagian besar negara
kota pada periode
Arkais menerapkan sistem
oligarki, yang mana pemerintahan dipimpin
oleh para aristokrat.
Kemudian, sekitar abad ke-5 SM banyak negara
kota yang dipimpin
oleh tiran.
Orang Athena memiliki
dan menerapkan paham kebebasan didalam
mengembangkan kemampuan di bidang filsafat,
seni pahat dan juga seni teater. Dalam pemerintahan Athena
ini sistem pemerintahannya dikelola
oleh seorang negarawan
yang bernama Solon.
Solon kemudian membuat
undang undang sebagai
undang undang pengganti
dari Draconia karena
memang Draconia ini mendapatkan pertentangan
dari golongan kelas bawah karena
dianggap merugikan bagi kalangan mereka.
Negara kota Athena
juga menciptakan pemerintahan
demokrasi pertama yang membuat kekuasaan
tertinggi pada saat itu berada
ditangan para dewan eksekutif. Para dewan eksekutif
ini juga dikenal
dengan sebutan Archon.
Para Archon terdiri
atas sembilan orang yang dianggap
sebagai orang yang mewakili rakyat.
Dalam menjalankan tugasnya
Archon diawasi dengan
ketat oleh dewan pengawas yang dikenal dengan
sebutan Aeropagos. Aeropagos
juga mendapatkan wewenang
sebagai ketua pengadilan.
Dengan cepat negara-negara
kota Yunani lainnya
meniru Athena. Bahkan
negara kota yang bukan Yunani,
seperti Romawi mencoba-coba
sistem ini dengan
cara memberikan kekuasaan
kepada setiap orang miskin. Namun,
demokrasi Athena tidak benar-benar memberi
kekuasaan pada setiap
orang. Sebagian besar orang Athena
tetap tak dapat memilih, terutama
perempuan, budak, anak-anak,
dan orang asing.
Rakyat dari negara
kota yang dikuasai
Athena juga tidak dapat memilih.
Selain itu juga dimunculkan ide dalam sistem
pemerintahan yang dikenal
dengan sistem ostracisme.
Sistem ini memuat
hak dari setiap
warga Yunani untuk melakukan penggantian
dari penguasa yang dianggap menjalankan
kekukasaan mereka dengan
hal yang berlebihan.
Kemudian penguasa ini akan diasingkan.
Setelah Yunani ditaklukan
oleh raja Philippos
dari Macedonia, Yunani
pun mengalami pemerintahan
monarki. Secara resmi,
Philippos sebenarnya hanya memimpin sebuah
persekutuan negara-negara kota Yunani, sehingga
negara kota di Yunani masih dapat menjalankan
demokrasi dan oligarki-nya
masing-masing menyangkut urusan
dalam kota dengan
persetujuan raja Macedonia.
Sistem pemerintahan yang ada di Yunani Kuno dengan beberapa
konsep yang ada ini telah melahirkan munculnya
para pemikir diberbagai
bidang filsafat, hukum,
tatanegara bahkan dibidang
ilmu praktis seperti
matematika. Hal ini dikarenakan terjaminnya
hak dari setiap
warga negara untuk mengeluarkan pendapatnya
masing-masing.
Dan inilah yang kemudian membuat
sistem pemerintahan peradaban
Yunani Kuno menjadi
inspirasi akan bercokolnya
sistem pemerintahan demokrasi
yang banyak diterapkan
diberbagai negara didunia
saat ini.
D.
Sistem Kepercayaan
Selain itu, bangsa
Yunani Kuno juga percaya adanya
manusia setengah dewa dan juga ramalan Delphi.
Delphi adalah nama sebuah kota tempat tinggal
sejumlah dewa. Jika bangsa Yunani
akan melakukan sesuatu
yang besar, mereka
datang ke Delphi
terlebih dahulu untuk memperoleh ramalan.
E.
Hasil Kebudayaan
1.
Sistem Pemerintahan
Asal-muasal demokrasi yang dipraktikkan diperadaban
Barat dan kemudian
menyebar keseluruh dunia saat ini adalah dari Yunani. Keunggulan
demokrasi Athena adalah
memberi peluang kepada
warga negara untuk berpartisipasi dalam proses politik.
Menurut mereka, partisipasi
dan pengawasan rakyat
sangat penting bagi kebaikan bersama,
itulah alasan mereka
mengenalkan demokrasi. Jauh sebelum para pemikir modern
mengusung ide kesetaraan
hak dalam politik,
orang-orang Yunani Kuno telah mempraktikkannya.
2.
Ilmu Pengetahuan
Yunani mempengaruhi ilmu pengetahuan Barat dalam banyak
hal, dari ilmu kedokteran sampai
astronomi. Ada seorang
ahli geometri matematika
yang bernama Thales,
ia disebut-sebut sebagai
orang yang berjasa
dalam merevisi kalender
dan juga penemu
adanya sifat-sifat listrik
pada batu ambar yang disebut
elektron.
Selain Thales, ada Pythagoras, seorang
ahli filsuf dan matematikawan Yunani.
Ia mendirikan perkumpulan
Pythagoras sehingga ia dikenal sebagai
Bapak Bilangan. Ada juga Demokritos,
seorang filsuf pra-Socrates
yang menemukan bahwa semua materi
tersusun atas berbagai
unsur yang tidak dapat dibagi-bagi
yang disebut atom.
3.
Filsafat
Yunani dikenal sebagai
negara tempat lahirnya
para ahli filsafat
yang biasa disebut
filsuf. Para filsuf
ini dianggap sebagai
peletak dasar ilmu pengetahuan atau sains modern.
Yunani memiliki filsuf
terkenal seperti Plato dan Aristoteles
yang melahirkan karya besar dibidang
ketatanegaraan. Ada juga Hipokrates yang dikenal sebagai
Bapak Ilmu Kedokteran
yang mengajarkan bahwa cara menyembuhkan
penyakit adalah dengan
terlebih dahulu mengetahui
sebab-sebab penyakit tersebut.
4.
Seni Sastra
Bangsa Yunani menghasilkan
banyak karya tulis.
Karya tulis ini secara tradisional
terbagi menjadi beberapa
jenis.
a.
Epos, adalah puisi panjang yang menceritakan kisah kepahlawanan. Sekitar
700 SM sastrawan
terkenal dari Yunani
yang bernama Homerus
menulis dua epos yang saling
terkait, Illiad dan Odysseia yang
berkaitan erat dengan
kejadian sejarah yang disebut Perang
Troya. Bagi bangsa
Yunani, kisah Illiad
dan Odysseia ini menjadi salah satu kebanggaan
dan alat pemersatu
bangsa Yunani.
b.
Puisi, dua contoh
puisi Yunani awal adalah Theogonia
dan Ergakai Hemeria
karya Hesiodos yang dibuat sekitar
700 SM.
c.
Sandiwara, terbagi menjadi
tragedi (kisah sedih)
dan komedi (kisahlucu).
Tragedi tertua ditulis
oleh Aiskhylos sekitar
500 SM.
d.
Sejarah, dua sejarawan
besar yang karyanya
masih ada hingga
saat ini adalah
Herodotus dan Thukydides.
Sekitar 450 SM, Herodotus menukis
sejarah Perang Persia.
Sedangkan Thukydides menulis
sejarah Perang Peloponnesos
sekitar 400 SM.
e.
Dialog dan risalah
filsafat, filsafat tertulis
pertama kali oleh Plato sekitar
380 SM dalam bentuk dialog.
Yang kemudian Plato dan Aristoteles,
muridnya menulis buku filsafat reguler
yang berisi prosa bukan dialog.
f.
Pidato politik dan hukum, pidato
pertama yang kini masih ada dibuat sekitar
300-an SM. Tiga penulis pidato
yang paling terkenal
antar lain Lysias,
Isokrates, dan Demosthenes.
5.
Seni Bangunan
Dan Pahat
Pada awalnya seni patung atau pahat Yunani
menghasilkan patung seperti
patung bangsa Mesir,
kemudian dikembangkan menjadi
lebih hidup dengan
gaya naturalis. Patung
yang diistimewakan dibuat
dari marmer atau perunggu.
Pada masa pemerintahan
Perikles, seni bangunan
Yunani berkembang pesat.
Peninggalan bangunan Yunani
antara lain kuil pemujaan. Dibukit
Acropolis berdiri megah kuil Parthenon
dan kuil Erechteum.
Dibukit Olimpus dibangun
kuil Altis yang disembahkan untuk Dewa Zeus. Peninggalan bangunan
Yunani lainnya adalah
gedung teater Epidauros.
6.
Olimpiade
Olimpiade adalah peristiwa
olahraga empat tahunan
yang dilakukan dengan
tujuan penghormatan kepada
Dewa Zeus. Selain
itu, peristiwa ini juga dilakukan
untuk kepentingan memperkuat
pasukan perang atau kemiliteran. Dengan
berolahraga, diharapkan para prajurit akan tangkas dan sigap dalam bertempur. Hanya laki-laki Yunani
yang berhak mengikuti
pertandingan ini, pihak perempuan hanya menonton. Para atlet bertanding
atas nama perorangan,
bukan atas nama tim. Cabang
olahraga yang dipertandingkan antara
lain, pentathlon, atletik,
lompat jauh, lempar
cakram, gulat, tinju,
pankration, jalan cepat,
dan olahraga berkuda.
Menangkan Undian Hadiah Yang Di Persembahkan Oleh Bolavita Seperti : Laptop, Handphone , Speaker JBL, Smart Watch dan Masih banyak hadiah menarik lainnya Dari Agen Bolavita Di Undi Setiap Bulan, Untuk Info Lengkap kunjungi situs www .bolavita. pw !
ReplyDeleteBuruan Daftar Sekarang juga di bolavita !
Caranya sangat mudah sekali, Untuk informasi lebih lengkap langsung hubungi customer service kami ( Online 24Jam )
BBM: BOLAVITA
WeChat: BOLAVITA
WA: +6281377055002
Line : cs_bolavita
Daftar 7 Provider Slot Online Terbaik Dan Mudah Menang 2022 BOLAVITA adalah:
ReplyDelete♣ Slot Pragmatic Play
♣ Slot Playtech
♣ Slot Joker123
♣ Slot Habanero
♣ Slot Dreamtech
♣ Slot PG Soft
♣ Slot CQ9
Dapatkan BONUS 100% New Member Slot di BOLAVITA , dengan syarat dan ketentuan yang berlaku !!
Maksimal bonus yang akan didapatkan adalah Rp 500.000 dengan minimal deposit hanya Rp 50.000 saja.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623
#bolavita #promobolavita #slotonline #slotgacor #slotgacorbankdeposit #depositviabsi #depositviadana #slotbolavita #daftarslotonlineterbaik