Sejarah Asal-Usul Nama-nama Gunung Di Inonesia - Sebagai warga negara yang baik, tahu nggak Kamu asal muasal nama
gunung-gunung di Indonesia? Kalau Kamu belum tahu, mending intip sejarah
pemberian nama gunung di Indonesia berikut ini deh. Biar setidaknya dibilang
gaul sama teman-teman mendakimu.
1. Gunung Semeru
Pertama, kami bakal kasih tahu asal mula nama
Gunung Semeru yang terkenal banget lewat film 5 CM. Sebenarnya Semeru
berasal dari bahasa sansekerta yaitu Meru Agung yang artinya pusat alam
semesta, lalu Semeru juga diartikan sebagai ‘Lingga Acala’ juga yang artinya
gunung/karang yang bukan ciptaan manusia. Nah, istilah ini konon diambil
dari sejarah kitab kuno pada abad ke 15 yang menyebutkan bahwa Mahameru
merupakan dipercaya adalah tempat bersemayamnyapara dewa umat hindu.
2. Gunung Jayawijaya
![]() |
Gunung Jayawijaya |
Gunung Jayawijaya berada di Papua dan
menjadi gunung tertinggi di Indonesia. Nama Jayawijaya adalah nama yang
diberikan Presiden Soekarno. Nama ini dipilih sebagai rasa syukur
kembalinya Papua Barat. Makna Jayawijaya sendiri adalah ‘puncak kemenangan’.
Puncak Jayawijaya sendiri memiliki nama Castensz untuk menghormati seorang Jan
Carstensz yang berhasil menemukan puncak Jayawijaya pada tahun 1899 dalam
pembuatan peta PUlau Papua.
3. Gunung Slamet
![]() |
Gunung Slamet |
Nama Slamet ini berasal dari bahasa Arab dan diperkirakan
diberi nama Slamet sejak Islam masuk ke Pulau Jawa sekitar abad ke-13 di masa
Syekh Maulanan Malik Maghribi membawa masuk Islam ke Jawa. Nah, nama
Slamet dulunya adalah Gunung Agung. Hal ini sesuai dengan sebuah teori
sejarawan Belanda bernama J. Noorduyn pada sebuah naskah bahasa Sunda seorang
petualang yang berkeliling ke Pulau Jawa dan menuliskannya pada daun
nipah.
4. Gunung Salak
![]() |
Gunung Salak |
Gunung Salak terkenal banget karena banyak
kejadian mistis terjadi di sini. Nah, lalu apakah nama Salak ini diambil karena
nama mistis atau malah karena pohon salak? Yuk bongkar!
Jadi sebenarnya nama Salak ini memiliki tiga versi asal muasal. Pertama, nama Salak berasal dari bahasa sansekerta yang artinya Perak karena pada zaman dulu gunung ini banyak mengandung perak. Kedua, nama Salak berasal dari sebuah nama kerajaan di kaki gunung Salak bernama Salakanagara pada abad IV dan V Masehi dipimpin oleh seorang raja dengan gelar Raja Dewawarman.
Ketiga, menurut cerita warga setempat nama Salak ini berasal dari
sebuah cerita orang dulu bahwa mereka menemukan sebuah pohon Salak besar di
gunung ini. Sehingga gunung ini dinamai Gunung Salak. Sebagai warga negara yang
baik, tahu nggak Kamu asal muasal nama gunung-gunung di Indonesia? Kalau Kamu
belum tahu, mending intip sejarah pemberian nama gunung di Indonesia berikut
ini deh. Biar setidaknya dibilang gaul sama teman-teman mendakimu.
5. Gunung Bromo
![]() |
Gunung Bromo |
Gunung Bromo sendiri dipercaya
sebagai gunung suci. Warga setempat menyebutnya sebagai Gunung Brahma. Tapi
orang Jawa sulit menyebutkan Brahma sehingga nama Brahma berubah jadi Bromo.
6. Gunung Rinjani
![]() |
Gunung Rinjani |
Di Lombok ada sebuah gunung yang keren dan
terkenal, namanya Gunung Rinjani. Tahu nggak, ternyata ada kisah pilu lho
dibalik nama Rinjani. Mau tahu? Jadi, dulu hiduplah seorang putri bernama Rinjani atau lebih dikenal
Anjani. Dia adalah anak dari seorang Raja bernama Datu Puan yang mengidamkan
anak lelaki. Anjani lahir bersama saudara kembar lelaki. Kehidupan
mereka normal awalnya, tapi karena Datu Puan sang ayah sudah tua, sang anak
lelaki yang mulai dewasa yang menginginkan tahtapun akhirnya merebut kekuasaan.
Akhirnya Datu Puan mengalah dan mengajak anak
perepuannya Rinjani naik Puncak Gunung Rinjani untuk bersemedi. Seiring waktu,
kisah inipun tersebar dan membuat gunung ini dinamai Rinjani.
7. Gunung Sindoro dan Sumbing
![]() |
Gunung Sindoro dan Sumbing |
Di Jawa Tengah
ada dua gunung yang bisa dibilang mirip gitu dan berdekatan bernama Gunung
Sindoro dan Sumbing. Kedua gunung ini konon berasal dari nama dua orang
anak yang cacat bibir alias sumbing akibat ayahnya sendiri karena
pertengkarannya dengan istrinya. Suami istri ini adalah petani di
daerah pegunungan Sumbing dan Sindoro, namun karena ekonomi yang tak membaik
mereka bertengkar. Pertengkaran ini membuat dua anak mereka terluka di bibirnya
alias Sumbing. Tragedi inipun menjadi salah satu cerita penamaan gunung Sindoro
dan Sumbing meskipun belum banyak orang yang tahu kebenarnnya.
8. Gunung Welirang
Gunung Welirang merupakan
gunung yang ada di Jawa dan konon menjadi tempat yang disucikan. Sebelum dinamakan
dengan nama Gunung Welirang, gunung ini namanya adalah Gunung Kemukus. Hal ini
tercantum dalam sebuah buku Pgeaud, seorang ahli Sastra Jawa dari Belanda. “Col andap kulwan, maluhur wetan
ikang nuşa jawa; yata pinupak sang hyang mahāmeru, pinalih mangetan. Tunggak
nira hana kari kulwan; matangnyan hana argga kelāça ngarannya mangke, tunggak
sang hyang mahāmeru ngūni kacaritanya. Pucak nira pinalih mangetan, pinutĕr
kinĕmbulan dening dewata kabeh; runtuh teka sang hyang mahāmeru.
Kunong tambe ning lĕmah runtuh matmahan gunung
katong; kaping rwaning lmah runtuh matmahan gunung wilis; kaping tiganing lmah
runtuh matmahan gunung kampud; kaping pat ing lmah runtuh matmahan gunung kawi;
kaping limaning lmah runtuh matmahan gunung arjuna; kaping nĕm ing lmah runtuh
matmahan gunung kumukus” (Pigeaud, 1924). yang artinya: “Dilepaskan turun di sebelah barat,
menuju ke timur pulau Jawa. kemudian dilepaslah Sang Hyang Mahameru, dipindah
ke timur. Dasarnya tertinggal di barat. Oleh sebab itu terciptalah gunung yang
bernama Kailaca nanti. Mengenai Sang Hyang Mahameru beginilah ceritanya.
Puncaknya dipindah ke timur, dikitari oleh
semua para dewa; runtuh dari Sang Hyang Mahameru. Setelah jatuh ke tanah
terciptalah Gunung Katong yang kedua tanah jatuh menciptakan Gunung Wilis; yang
ketiga tanah runtuh tercipta Gunung Kampud ; yang ke empat pada tanah yang
runtuh tercipta Gunung Kawi; yang kelima tanah runtuh menciptakan Gunung
Arjuno; yang keenam tanah runtuh menciptakan Gunung Kamukus.” Namanya berubah karena gunung
ini sendiri merupakan gunung yang memiliki kawah belerang yang cukup besar
sehingga dijuluki Welirang yang berasal dari Belerang. Meskipun kebanyakan asal usul nama gunung di atas
masih mitos namun alasan khayal di atas bisa jadi referensimu ketika ada teman
tanya soal gunung.
Demikianlah Sejarah Asal-Usul Nama-nama Gunung Di Inonesia yang sempat kami bawakan dan jangan lupa juga untuk menyimak Sejarah asal usul agama Hindu.
Semoga bermanfaat ya :D